SIMALUNGUN, WARTA-APOTEKER.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun masih kekurangan tenaga apoteker.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pada saat membuka Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (MUSDA PD IAI) Sumatera Utara di Niagara Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipnagan Bolon, Sabtu (10 Juni 2023).
Melalui Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony Simanjuntak yang membacakan sambutan Bupati Simalungun, diharapkan Pengurus Pusat IAI dapat berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penambahan tenaga apoteker di Simalungun.
Diberitakan media online hariansib.com, lebih lanjut disampaikan Bupati, berdasarkan Permenkes No 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mempersyaratkan pelayanan farmasi di Puskesmas harus diberikan seorang apoteker.
“Sementara apoteker yang ada di Kabupaten Simalungun hanya 17 orang, dan Simalungun terdapat 46 Puskesmas,” sebut Bupati (hariansib.com).
Menanggapi adanya permintaan dari Bupati Simalungun, terkait penambahan tenaga apoteker, Ketua Umum Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Pusat Noffendri Roestam dalam sambutannya mengatakan akan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mendatangkan apoteker dan tenaga kesehatan lainnya melalui program penugasan khusus.