MANADO, WARTA-APOTEKER.com – Berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dimanfaatkan para relawan untuk melaporkan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Salah satu permasalahan yang dilaporkan adalah tentang pembatalan pelaksanaan uji kompetensi apoteker yang dijalankan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI).
Relawan berpandangan bahwa PN UKAI tidak memiliki legal standing sebagai penyelenggara dan tidak berjalan sesuai PP 51/2009, Permenkes 889/2011, UU 36/2014 pasal 89 dan Permendikbud 2/2020.
HILIRISASI BIDANG KESEHATAN
Dilansir ANTARANEWS, Relawan Jokowi, Ketua Umum DPN Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, di akhir pertemuan meminta agar Jokowi melakukan evaluasi para menteri yang tidak perform.
Terkait dengan kesehatan dan farmasi, Silfester mengharapkan terjadinya hilirisasi di bidang kesehatan, vaksin dan obat paten.
“Hilirisasi di bidang kesehatan supaya biaya produksi lebih murah seperti pembuatan pabrik stent jantung, pabrik vaksin berbasis m-RNA dan obat paten,” ucapnya.
Artikel ini sudah tayang dengan judul “Relawan Ingin Presiden Jokowi Evaluasi Menteri” di https://mataram.antaranews.com/nasional/berita/3364842/relawan-ingin-presiden-jokowi-evaluasi-menteri