MANGGARAI BARAT, WARTA-APOTEKER.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat meminta peran apoteker yang berada di wilayah itu untuk membantu menekan angka stunting.
“Saya mengajak para apoteker yang bertugas di wilayah Manggarai Barat untuk bersama Dinkes menangani stunting di desa yang ditetapkan sebagai lokus,” ajak Adrianus Ojo, Sekretaris Dinkes Kabupaten Manggarai Barat usai membuka acara Seminar dan Konfercab Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Manggarai Barat, Sabtu (21/1/2023) di Labuan Bajo.
Adrianus Ojo mengatakan, keterlibatan IAI Cabang Manggarai Barat dalam mempercepat penanganan kasus gizi Buruk yang sampai saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat.
PERAN APOTEKER MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU & STUNTING
Dengan bantuan para apoteker nantinya, tentu membantu memaksimalkan posisi strategis untuk memberi sumbangsih membangun Kabupaten Manggarai Barat melalui aksi percepatan penanganan stunting.
Ia meminta dan mengharapkan, komitmen IAI Cabang Manggarai Barat untuk sama-sama ikut dalam menyukseskan program prioritas Nasional, seperti menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan stunting.
Adrianus Ojo menyampaikan, apoteker berperan dalam menurunkan bahkan mencegah kematian ibu dan bayi dengan menjamin ketersediaan dan kualitas sediaan farmasi.
Apoteker juga berperan mengatasi stunting dengan menjamin ketersediaan, mutu dan distribusi tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, vitamin A, vaksin untuk imunisasi dasar lengkap.
GERAKAN DUA RIBU MOMANG LATANG ANAK STUNTING
“Saya mengajak IAI Manggarai Barat nanti bisa bisa menjadi kakak asuh anak stunting, seperti saat ini sedang dilakukan oleh Dinkes Manggarai Barat melalui Gerakan Dua Ribu Momang Latang Anak Stunting (GERAI MOLAS Mabar),”tegasnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di victorynews.id dengan judul: “Dinkes Manggarai Barat Dorong Apoteker Tekan Angka Stunting”