LAMPUNG SELATAN WARTA-APOTEKER.com – Kabar baik, khususnya bagi mahasiswa program studi farmasi di wilayah Provinsi Lampung.
Setelah Program Studi Farmasi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Sumatera menerima mahasiswa apoteker.
Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) membuka wacana pendirian Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) bersama Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).
Ketua APTFI, Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, berkesempatan memenuhi undangan ITERA beberapa waktu lalu.
Pendirian PSPA dinilai sangat dibutuhkan di Sumatera, terlebih di Provinsi Lampung belum ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program tersebut.
Prof Daryono juga berdiskusi dengan seluruh Pimpinan dan Dosen Prodi Farmasi ITERA termasuk membahas persiapan akreditasi Prodi Farmasi ITERA tersebut.
Prof. Daryono diterima oleh Ketua Jurusan Sains ITERA, Dr. Ikah N.P. Permanasari, dan Koordinator Prodi Farmasi ITERA, Dr. Syaikhul Aziz, di Gedung F ITERA.
Dr. Syaikhul Aziz menjelaskan, “Laboratorium Farmasi yang berlokasi di lantai 4 tersebut secara aktif digunakan untuk praktikum, tugas akhir mahasiswa, dan penelitian dosen,”ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 12 Januari 2023.
Laboratorium tersebut tersdiri dari Laboratorium Teknologi Farmasi, Lab. Farmakologi Toksikologi, Lab. Kimia Farmasi, dan Lab. Biologi Farmasi.
Prof. Daryono juga berkesempatan berdiskusi dan ramah tamah dengan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si Dalam kesempatan tersebut, Prof. Khairurrijal menyampaikan, pendirian Prodi Profesi Apoteker sangat dibutuhkan, untuk itu ITERA akan menggagas pendirian prodi tersebut bersama APTFI.
Saat ini, prodi serupa kebanyakan berada di perguruan tinggi di Pulau Jawa, untuk itu perlu didirikan di ITERA, yang mengusung misi membangun SDM Sumatera.