Kantor Berita Apoteker Indonesia
Subagiyo Dot ComApoteker Indonesia
Brisbane 2023
Brisbane 2023
81st FIP World Congress

Baleg DPR RI Marathon Membahas Penyusunan RUU Kesehatan Omnibus Law

Tidak Ada Ancaman Apoteker Asing, Matriks Disiapkan Sebelum Dibahas Di Panitia Kerja

Brisbane 2023
banner 468x60

SENAYAN, WARTA-APOTEKER.com – Luput dari pantauan media, Badan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) secara maratahon selama dua hari berturut-turut, Rabu-Kamis, 11-12 Januari 2023 membahas Penyusunan RUU Kesehatan Omnibus Law.

Rapat pleno dibuka pada pukul 13.28 WIB dan ditutup pada pukul 15.30 WIB oleh M Nurdin, dari Fraksi PDI P, daerah pemilihan Jawa Barat 10, setelah mendengarkan paparan dari Tim Ahli Baleg dan pandangan dari Anggota Baleg DPR .

Mayyasa Cosmetics

Sehari sebelumnya, Rabu, 11 Januari 2023, sudah berlangsung Rapat Pleno dengan Tim Ahli Baleg dan dibuka oleh Supratman pada pukul 10.28 WIB.

Firman Soebagyo, dari Fraksi Golkar, daerah pemilihan Jawa Tengah 3, mengingatkan kepada seluruh Anggota Baleg yang sudah memberikan pandangan untuk tetap aktif dalam membahas RUU Kesehatan Omnibus Law nantinya.

TENAGA MEDIS ASING
Hermanto anggota Baleg dari Fraksi PKS, daerah pemilihan Sumatera Barat 1, menyampaikan,

Tadi disebutkan ada tenaga medis asing, namun saya tidak mendapatkan penjelasan mengenai  administratifnya, karena kita melihat dalam perspektif masyarakat kita itu semua yang berbau asing dianggap dokter yg memiliki kemampuan yg lebih.

Masih menurut Hermanto, padahal, mungkin dokter dalam negeri kita jauh lebih kompeten dibandingkan luar negeri, sehingga persepsi masyarakat lebih suka yang berbau asing, tentu ini merugikan dokter dalam negeri.

STR, SIP & ORGANISASI PROFESI
Dalam pemaparannya terkait Surat Tanda Registrasi, Organisasi Profesi dan Surat Izin Praktik (SIP), Tim Ahli Baleg menyampaikan:

KOMITE KEBIJAKAN SEKTOR KESEHATAN
Tim Ahli Baleg menyampaikan pada Bab XIV tentang Komite Kebijakan Sektor Kesehatan • Pembentukan KKSK • KKSK merupakan wadah koordinasi dan komunikasi dalam rangka akselerasi pembangunan dan memperkuat ketahanan sistem kesehatan.

KETAHANAN KEFARMASIAN DAN ALKES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *