YOGYAKARTA, WARTA-APOTEKER.com – Dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Forum Nasional Evaluasi dan Perencanaan Strategis Program Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dirjen Farmalkes, Dr. apt. Rizka Andalusia, M.Pharm menekankan pentingnya kolaborasi.
Kegiatan Forum Nasional tahun ini, didahului dengan laporan penyelenggaraan dari Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, apt. Roy Himawan, S.Farm., M.KM dan dilanjutkan Sambutan Selamat Datang dari Kepala Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, drg. Pembajun Setyaningastutie.
Kementerian Kesehatan RI memberikan apresiasi sebagai bentuk komitmen dalam rangka meningkatkan penggunaan alat kesehatan dalam negeri sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia kepada tiga RSUD yang ada di Yogyakarta.
Penghargaan diberikan kepada RSUD yang memiliki semangat dan komitmen realisasi dalam belanja alat kesehatan dalam negeri tertinggi periode Januari – Desember 2022.
Peringkat pertama diberikan kepada RSUD dengan 92,19% penggunaan / belanja alat kesehatan dalam negeri tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta pada kategori pengadaan kurang dari 2 Miliar yaitu RSUD Jiwa Grhasia Sleman.
Peringkat pertama diberikan kepada RSUD dengan 59,54% penggunaan / belanja alat kesehatan dalam negeri tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta pada kategori pengadaan 2 – 10 Miliar yaitu RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Peringkat pertama diberikan kepada RSUD dengan 42,56% penggunaan / belanja alat kesehatan dalam negeri tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta pada kategori pengadaan lebih dari 10 Miliar yaitu RSUD Wates Kulon Progo.