MOJOKERTO – BANYUMAS, WARTA-APOTEKER.com – Kontributor WARTA-APOTEKER.com di Mojokerto mengirimkan foto surat dari Dewan Perwakilan Rakyat RI kepada redaksi. Surat bernomor B/19095/PW/11/2022 tertanggal 8 November 2022 dengan perihal Undangan Audiensi.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang Acara Rapat-Rapat DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 akan dijadwalkan audiensi pada Senin, 14 November 2022 di Gedung Nusantara I Lantai I.
Dalam surat yang ditujukan kepada Pengurus Kesatuan Aksi Memperjuangkan Profesi Apoteker Kuat (KAMPAK) dan ditandatangani oleh Plh Sekretaris Jenderal DPR RI, Ir. Sumariyandono, M.P.M., untuk membahas kondisi terkini kejadian gangguan ginjal akut pada anak dikaitkan dengan penggunaan obat sirup.
PHARMACIST TALKING CLUB
Sementara itu, Kontributor WARTA-APOTEKER.com di Banyumas mengirimkan foto surat dari Dewan Perwakilan Rakyat RI kepada redaksi. Surat bernomor B/19094/PW/11/2022 tertanggal 8 November 2022 dengan perihal Undangan Audiensi.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang Acara Rapat-Rapat DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 akan dijadwalkan audiensi pada Senin, 14 November 2022 di Gedung Nusantara I Lantai I.
Dalam surat yang ditujukan kepada Pengurus Pharmacist Talking Club (PTC) dan ditandatangani oleh Plh Sekretaris Jenderal DPR RI, Ir. Sumariyandono, M.P.M., untuk membahas upaya Praktik Keapotekeran terutama di apotek agar berjalan dengan baik untuk melindungi masyarakat Indonesia.
ASPIRASI APOTEKER INDONESIA
Dihubungi kontributor WARTA-APOTEKER.com di Mojokerto dan Banyumas, Koordinator KAMPAK, apt. Merry Patrilinilla Chresna, S.Farm., M.Kes dan Koordinator PTC, apt. Suroso, S.Farm membenarkan adanya surat undangan tersebut.
“Mengadu kepada wakil rakyat adalah sebuah harapan utama aspirasi apoteker akar rumput yang saat ini merasa aspirasinya tidak pernah diwujudkan oleh organisasi profesinya sendiri,” terang apoteker Merry prihatin.
Masih menurut Merry, melalui audiensi ini, apoteker-apoteker akar rumput dalam wadah KAMPAK memohon bantuan dari Wakil Rakyat untuk membantu mewujudkan harapan dan asa para apoteker.
Disinggung agenda acara yang akan dibahasa nanti, Merry menjelaskan, intinya KAMPAK berharap ada kejelasan yang obyektif terkait persoalan obat sirup yang dianggap sebagai penyebab gangguan ginjal akut.
“KAMPAK tidak ingin masyarakat luas menjadi resah dan begitu juga dengan tenaga apoteker sebagai tenaga kesehatan yang profesional yang melakukan pelayanan di komunitas,” harapan Merry.
