WARTA-APOTEKER.com, CILEUNGSI – Sepertinya mahasiswa apoteker se Indonesia lagi pada down semua kali ya.
Ya gimana yakk..
Jauh banget dari latian sama tryoit nasional.— LULUS UKAI 2021 (@owtlulusukai) September 26, 2021
cuit akun Twitter LULUS UKAI 2021 (@owtlulusukai). Cuitan yang diposting, Ahad, 26 September 2021 pukul 18:45 ini mendapat 4 likes.
58 menit kemudian, cuitan @owtlulusukai tadi mendapat reply dari akun @bimbelfarmasi.
Sorry jbjb, emg semenyinpang itu dr tryout?
— apt. who teach pharmacy (@bimbelfarmasi) September 26, 2021
Akun @bangtanelites me-reply cuitan @bimbelfarmasi
Jbjb, pokoknya yang ga kebaca, yang kelewat mata, yang keselip, keluar 💔 udah gitu 😭
— Z⁷ ukai 🏳️ (@bangtanelites) September 26, 2021
Sementara itu, akun Twitter lainnya, Sok sibuk (@Alvariyusuf) pasrah akan hasil yang akan diraih nantinya.
Lihat Tweet pada sambat soal UKAI September 2021 susah. Iya siih, ngitung berkali-kali tetep gak nemu Jawaban nya.
Yaudah lah yaaa, yang penting udah berusaha. Hasil nya kek mana tinggal Dipasrahkan sama Allah. #ukai#apoteker— Sok sibuk (@Alvariyusuf) September 26, 2021
SOAL UKAI CBT
Penyelenggaraan UKAI CBT Periode X Tahun 2021 diselenggarakan di 34 Center UKAI CBT yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di Indonesia. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kelulusan mahasiswa profesi apoteker adalah melalui Uji Kompetensi Apoteker Indonesia. Peserta ujian diberikan Computer Based Test untuk menjawab 200 soal yang dibuat panitia. Waktu yang diberikan panitia untuk mengerjakan soal tersebut adalah 200 menit. Peserta UKAI diberi alokasi waktu satu menit untuk satu soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Soal soal ukai tidak sesuai dengan yang dipelajari rumus rumus yg dipelajari pun tidak masuk dalam yang mau di hitung, soal soal banyak yang tidak sesuai dengan materi yang di ukai kan
Terima kasih!
Soal soal yang ada tidak sesuai dengan yang ada, rumus rumus yang dipelajari bnyk yang tidak sesuai.
Banyak soal soal yang tingkat kepayahannya melebihi dari biasanya
Terima kasih
Namanya ujian..soalnya kan tergantung yang menguji…….Mahasiswa Farmasi sepertinya harus memahami tidak saja tentang Pharmacetial Sciencies tapi juga Medical Sciencies dan Social Sciences (communication and information)